Monday, January 7, 2019

Ini dia 5 Dampak Buruk Mengkonsumsi Pemanis Buatan Bagi Kesehatan Tubuh

Pada umumnya, pemanis buatan sering digunakan untuk meningkatkan jenis program diet di kalangan masyarakat. Makanan seperti selai, permen karet, sirup dan soda ini memiliki sejumlah kandungan pemanis buatan. Kalori di dalam pemanis buatan seperti sukrolosa, sakarin, aspartam, dan siklamat ini tergolong sedikit sehingga aman dan tak memicu peningkatan gula darah. 



Meskipun demikian, tetap saja mengkonsumsi pemanis buatan dalam jumlah yang banyak akan sangat buruk bagi kesehatan dan dapat menyebabkan resiko masalah kesehatan dalam jangka panjang. Lalu apa sajakah dampak buruk mengkonsumsi pemanis buatan? Yuk simak informasi berikut ini.

5 Dampak Buruk Mengkonsumsi Pemanis Buatan Bagi Kesehatan Tubuh

Berikut adalah beberapa dampak buruk jika Anda mengkonsumsi pemanis buatan secara berlebihan, diantaranya:

  • Sindrom Metabolik


Sindrom metabolik merupakan sekumpulan masalah kesehatan yang diakibatkan karena adanya gangguan pada kerja sistem metabolisme tubuh. Dan umumnya seseoran dapat dikatakan mengalami konsisi ini jika memiliki tekanan darah tinggi, kolestrol tinggi, gula darah tinggi, atau kombinasi dari ketiganya.

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa konsumsi makanan dan minuman berpemanis buatan dalam jumlah yang cukup banyak dapat meningkatkan risiko seseorang seseorang terkena sindrom metabolik.

  • Kelebihan Berat Badan atau Obesitas


Asupan gula buatan pada tubuh lambat laun tentunya bisa mematikan sistem pengendali nafsu makan Anda, sehingga akan mengacu pada kerja metabolisme tubuh. Kondisi inilah yang akan menyebabkan terganggunya produksi hormon insulin yang akan membuat Anda selalu lapar meskipun sudah mengemil banyak makanan. Perlu Anda ketahui jika mengemil banyak makanan yang mengandung pemanis buatan ini akan membuat tubuh Anda kekurangan gizi, sehingga akan menyebabkan Anda ingin makan lebih banyak.

Sehingga semakin sering Anda mengkonsumsi makanan pemanis buatan, maka akan semakin meningkatkan resiko bertambahnya lemak pada lingkar pinggang dan perut Anda. Inilah yang akan meningkatkan resiko Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

  • Darah Tinggi dan Penyakit Kardiovaskular


Banyak penelitian yang menyebut bahwa mengkonsumsi gula berlebih dapat mengganggu kerja jantung untuk memompa darah. Studi lain juga menunjukan bahwa konsumsi pemanis buatan dalam porsi yang berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan merangsang hati untuk membuang lemak ke aliran darah. Semakin banyak lemak darah maka semakin tinggi tekanan darah dan akan semakin tinggi juga resiko Anda mengalami pengerasan arteri (aterosklerosis) kombinasi ketigan hal tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

  • Diabetes Tipe 2


Orang yang sering dan suka sekali memakan makanan yang manis-manis tentunya mereka akan cenderung memiliki resiko terkena diabetes. Sebab semakin banyak gula yang masuk ke dalam tubuh maka semakin banyak juga produksi hormon insulin pada tubuh Anda.

Insulin sendiri memiliki peran untuk mengolah gula dari makanan menjadi energi. Namun ketika kadar insulin dalam tubuh dan kadar gula meningkatkan, maka tubuh akan mengembangkan kondisi bernama resistensi insulin yang menjadi pemicu diabetes.

  • Kecanduan Gula


Para ahli berpendapat bahwa pemanis buatan yang dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama akan meningkatkan potensi tubuh menjadi lebih sensitis terhadap gula. Akibat dari sensitivitas tubuh yang meningkat, maka secara otomatis hal inilah yang menjadi penyebab dari kecanduan gula.

Apakah kecanduan gula itu? Kecanduan gula sendiri merupakan suatu kondisi dimana Anda ingin terus menerus mengkonsumsi pemanis buatan karena rasa pemanis buatan dapat berpotensi lebih manis dari gula pada umumnya.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Dampak Buruk Mengkonsumsi Pemanis Buatan Bagi Kesehatan Tubuh. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi Anda. Terima Kasih.

Ini dia 5 Dampak Buruk Mengkonsumsi Pemanis Buatan Bagi Kesehatan Tubuh Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sinta Ristia

0 comments:

Post a Comment