Kebanyakan orang sering menggap sepele perihal rasa sakit yang dirasakan saat buang air kecil dan beranggapan bahwa hal itu akan membaik dengan sendirinya. Padahal bisa saja ini merupakan tanda awal bahwa Anda tak hanya sekedar mengalami infeksi saluran kencing, tetapi juga infeksinya sudah menjalar hingga ke ginjal. Oleh karena itu, ketahuilah gejala infeksi ginjal sejak dini pada wanita sebelum terlambat.
Apa Saja Gejala Infeksi Ginjal Pada Wanita?
Demam
Perlu Anda ketahui bahwa berbagai jenis infeksi yang terjadi pada organ tubuh mana pun akan memicu respon pada kekebalan tubuh, termasuk pada ginjal. Sehingga ketika ginjal mulai terinfeksi, respon tubuh yang sedang melawan bakteri akan menyebabkan suhu tubuh meningkat. Dan biasanya suhu tubuh Anda akan terasa dingin, namun pada saat bersamaan juga tubuh akan mengeluarkan keringan di malam hari.
Sering Buang Air Kecil dan Disertai Nyeri
Gejala infeksi ginjal pada wanita yang selanjutnya dapat diamati dari perubahan frekuensi buang air kecil. Jika tiba-tiba Anda merasa menjadi sering buang air kecil dan disertai dengan rasa nyeri, maka hal tersebut bisa saja menandakan jika ginjal Anda sudah terinfeksi.
Selain itu, Anda juga mungkin akan merasakan nyeri dan sensasi terbakar serta rasa sakit saat buang air kecil. Ketika lapisan uretra yang meradang terkena aliran urine, maka inilah yang menimbulkan rasa nyeri dan panas saat buang air kecil.
Nyeri Punggung
Ginjal terletak di belakang rongga perut dan cenderung lebih dekat dengan punggung. Sehingga jika ginjal mengalami infeksi maka lambat laun akan membengkak dan menekan kapsul ginjal yang menutupinya. Dikarenakan letak ginjal lebih dekat dengan punggung dari pada perut, maka hal ini akan menyebabkan timbulnya rasa sakit di bagian punggung bawah.
Jika Anda mengalami hal tersebut, segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami hal tersebut. Nantinya dokter akan mengetuk pelan bagian punggung bawah untuk memastikan penyebabnya. Jika terasa sakit, maka hal ini bisa jadi merupakan tanda awal ginjal Anda terinfeksi.
Mual dan Muntah
Beberapa wanita juga dapat mengalami mual dan muntah saat ginjalnya terinfeksi. Sama seperti demam, peradangan dan infeksi dalam tubuh akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan. Salah satunya yaitu dengan merangsang mual dan muntah.
Air Kencing Berwarna Keruh dan Berbau
Gejala infeksi ginjal pada wanita umumnya sangat mirip dengan gejala infeksi jamur vagina. Hanya saja gejala infeksi ginjal ini tidak disertai dengan keluarnya keputihan atau cairan apapun dari vagina.
Infeksi ginjal biasanya ditandai dengan adanya bercak-bercak yang membuat warna urine jadi keruh dan berbau. Hal ini disebabkan karena jumlah sel darah putih yang meningkat saat melawan bakteri, sehingga akan membuat warna urine menjadi keruh.
Sakit Perut
Selain sakit punggung, gejala infeksi ginjal pada wanita yang paling umum adalah sakit perut. Meskipun tidak semua wanita merasakan sakit perut saat ginjalnya terinfeksi.
Meskipun letak ginjal jauh dari perut, tapi tidak menutup kemungkinan jika rasa nyeri dari ginjal akan menjalar hinga ke organ tubuh lainnya seperti perut.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai gejala infeksi ginjal pada wanita. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi Anda. Terima Kasih.
0 comments:
Post a Comment